Visi 2016 TAHUN
KESAKSIAN
GENERASI
GARAM DAN TERANG DUNIA
HFDC,
Sebagai warga Kerajaan Allah, kita harus menjadi garam dunia dan terang dunia,
seperti kota yang terletak di atas gunung (Matius 5:13-16). Tujuan hidup kita
adalah menjadi sempurna (teleio, dewasa
penuh) sama seperti Bapa kita adalah sempurna (Matius 5:48) dan Tuhan
memberikan kepada kita kuasa transformasi (transformation power)
untuk mengubah/ memberi dampak bagi dunia.
GARAM (SALT) berbicara tentang Spiritual, Authority,
Leadership, Transformer yaitu nilai rohani, memiliki otoritas
ilahi, dan nilai nilai kepemimpinan serta menjadi transformer/ agen perubahan
yang memberi dampak bagi sekeliling kita.
TERANG (LIGHT) berbicara tentang Love, Integrity, Generosity,
Humility, dan Truth. Salah
satu kualitas garam adalah menghentikan kebusukan. Sebagai garam, kita harus
membawa kebenaran untuk memberi dampak terhadap dunia yang rusak ini. Salah
satu contoh orang yang hidupnya memberi dampak adalah Gubernur Jakarta, Basuki
Tjahaja Purnama. Dengan nilai-nilai kebenaran, dia berusaha menghentikan
kebusukan yang terjadi dalam kepemimpinannya. Sebagai anak Tuhan, kita harus
memiliki nilai perubahan/ nilai transformasi untuk mengubah dunia ini!
Kota
di atas bukit berbicara tentang kota perlindungan dalam Yosua 20. Ada enam kota
sebagai tempat perlindungan dari penuntut balas bagi seseorang yang tidak
sengaja membunuh. Dari enam kota perlindungan ini, kita dapat melihat karakteristik
orang percaya:
Kedesh
Kedesh berarti tempat kudus (holy place). Kita adalah bait Allah yang kudus, rumah doa, bukannya sarang penyamun. Mari jadikan hidup kita rumah doa, tempat Allah bertahta dan berdiam.
Kedesh berarti tempat kudus (holy place). Kita adalah bait Allah yang kudus, rumah doa, bukannya sarang penyamun. Mari jadikan hidup kita rumah doa, tempat Allah bertahta dan berdiam.
Shechem
Shechem memilik arti punggung, pundak. Itu berarti tanggung jawab. Kita harus berani menanggung konsekuensi atas segala perbuatan kita.
Shechem memilik arti punggung, pundak. Itu berarti tanggung jawab. Kita harus berani menanggung konsekuensi atas segala perbuatan kita.
Hebron
Hebron berarti asosiasi hubungan. Pergaulan yang buruk, merusak kebiasaan yang baik, namun pergaulan yang benar akan membangkitkan orang lain. Seorang sahabat dilahirkan untuk menjadi saudara dalam masa kesukaran.
Hebron berarti asosiasi hubungan. Pergaulan yang buruk, merusak kebiasaan yang baik, namun pergaulan yang benar akan membangkitkan orang lain. Seorang sahabat dilahirkan untuk menjadi saudara dalam masa kesukaran.
Bezer
Bezer berarti benteng yang tidak bisa di tembus, dan juga berarti emas. Hikmat dari Tuhan lebih berharga dari emas dan perak. Tuhan itu juga Benteng Perlindungan ke mana orang benar berlari dan menjadi selamat.
Bezer berarti benteng yang tidak bisa di tembus, dan juga berarti emas. Hikmat dari Tuhan lebih berharga dari emas dan perak. Tuhan itu juga Benteng Perlindungan ke mana orang benar berlari dan menjadi selamat.
Ramoth
Ramoth berarti dataran tinggi. Itu berarti kita harus naik lebih tinggi secara rohani, agar kita dapat menarik orang-orang yang berada di bawah kita.
Ramoth berarti dataran tinggi. Itu berarti kita harus naik lebih tinggi secara rohani, agar kita dapat menarik orang-orang yang berada di bawah kita.
Golan
Golan berarti sukacita. Kita harus tetap dapat memuji Tuhan dan bersukacita dalam segala keadaan, walaupun dalam masa kesesakan.
Golan berarti sukacita. Kita harus tetap dapat memuji Tuhan dan bersukacita dalam segala keadaan, walaupun dalam masa kesesakan.
Sebagai
garam dan terang dunia, serta kota yang terletak di atas bukit, kita harus
menjadi dampak bagi lingkungan di sekitar kita. Oleh sebab itu kita harus memiliki
pola pikir yang benar, yaitu:
Pola
pikir Kerajaan (Kingdom Mindset):
kita
harus memiliki pola pikir yang berbeda dengan nilai-nilai yang ditanamkan dunia
ini. Beberapa poin di bawah in
·
Kita
hidup dengan mati bagi diri kita sendiri
·
Kita
hidup dengan melayani orang lain
·
Kita
diberkati lewat memberi
·
Keteraturan
muncul dari perubahan
·
Kebijaksanaan
muncul dari kesederhana
Entrepreneurial
– Increase
Di setiap krisis, akan muncul kreatifitas. Jangan takut akan persoalan hidup atau krisis, sebab bersama Tuhan akan muncul kreatifitas-kreatifitas baru.
Di setiap krisis, akan muncul kreatifitas. Jangan takut akan persoalan hidup atau krisis, sebab bersama Tuhan akan muncul kreatifitas-kreatifitas baru.
Community
– Tz’dakah
Kita harus berpikir secara komunitas. Bergabunglah dalam komunitas sel agar kita kuat dan tidak terbang sendiri ketika badai datang menghempas kehidupan kita.
Kita harus berpikir secara komunitas. Bergabunglah dalam komunitas sel agar kita kuat dan tidak terbang sendiri ketika badai datang menghempas kehidupan kita.
Pola
pikIr dari Yesaya 58 dan Ulangan 15:7-11
Puasa yang dikehendaki Tuhan adalah supaya kita membuka belenggu kelaliman dan memperhatikan orang lain yang mengalami kesusahan. Saat kita memperhatikan orang lain yang kesulitan, maka Tuhan yang akan turun tangan atas hidup kita. Jangan menjadi orang yang menahan berkat atas orang lain, tetapi jadilah orang yang suka memberi.
Puasa yang dikehendaki Tuhan adalah supaya kita membuka belenggu kelaliman dan memperhatikan orang lain yang mengalami kesusahan. Saat kita memperhatikan orang lain yang kesulitan, maka Tuhan yang akan turun tangan atas hidup kita. Jangan menjadi orang yang menahan berkat atas orang lain, tetapi jadilah orang yang suka memberi.
HFDC
Jadilah garam dan terang dunia, serta kota di atas gunung. Milikilah pola pikir
Kerajaan Allah, yang berbeda dengan dunia ini. Jangan takut terhadap segala
krisis, sebab dalam krisis pasti ada Tuhan. Bersama Tuhan kita pasti dapat
menaklukan krisis sebab kita lebih dari pemenang. Bersama Tuhan akan ada
ide-ide serta kreatifitas yang memampukan kita untuk keluar dari krisis dan
menjadi berkat bagi orang lain. Janganlah menahan diri dari memberi, sebab
terlebih diberkati memberi daripada menerima. Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar