Jumat, 18 Desember 2015

KALAHKAN RAKSASA ANDA

 Kotbah Minggu 20 Desember 2015
Ps Kristian Rudy Wijanarko

2 Korintus 2:14 menulis, “Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.”Ini berarti bahwa kita ditetapkan untuk menjadi pemenang selama kita berjalan dalam jalanNya dan melalui hidup kita, nama Yesus dipermuliakan. Tuhan menjanjikan kemenangan dalam pergumulan. Meski melalui badai hidup, Dia sanggup mengubah hal yang buruk menjadi baik.
Salah satu kisah yang kelihatan mustahil pada awalnya adalah ketika Daud mengalahkan Goliath. Sebelum Daud mengalahkan Goliat, ada kemenangan-kemenangan ‘kecil’ yang dia peroleh karena sikap hatinya benar. Kemenangan itu antara lain:
  1. Menang atas kesombongan (1 Samuel 16:13, 17:17-20)
    Daud sudah diurapi oleh Samuel menjadi raja, namun begitu dia tetap rendah hati, Daud tetap bersedia ketika ayahnya menyuruh dia mengantar makanan bagi kakak-kakaknya di medan perang. 1 Petrus 5:6 mengatakan, “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.”
  1. Menang atas sikap tidak bertanggung jawab
    Saat disuruh ayahnya menjadi pengantar makanan, Daud menitipkan domba Isai yang menjadi tanggung jawabnya ke penjaga, sehingga domba domba tersebut tidak terbengkalai (1 Samuel 17:20). Lukas 16:12 mengatakan bahwa kita harus setia terhadap perkara-perkara kecil, baru kita dipercayakan perkara-perkara yang lebih besar lagi. Milikilah tanggung jawab terhadap hal yang diserahkan kepada kita.
3. Menang atas emosi negatif (1 Samuel 17:28-30)
Daud tetap tenang walau kakaknya mengolok-olok dia. Daud tahu bahwa salah satu kunci hidup berkemenangan adalah dengan memberikan reaksi yang benar atas aksi yang negatif. Aksi bisa negatif, tapi reaksi harus tetap positif. Efesus 4:31-32 mengatakan “Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
 4. Menang atas sikap meremehkan
Daud mengalami bagaimana dia diremehkan, baik oleh Saul (1 Samuel 17:33,37) maupun oleh Goliat (1 Samuel 17:42-43, 45). Namun Daud tidak berkecil hati ataupun pahit hati. Mari kita maju terus dan percaya bahwa pasti Tuhan beri kemenangan. Filipi 4:13 mengatakan bahwa, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Karena itu, kita harus yakin bahwa tidak ada yang sulit selama kita berjalan bersama Yesus.

Marilah kita kalahkan raksasa- raksasa dalam hidup kita dengan mulai mengalahkan raksasa-raksasa kecil dalam hidup kita. Tuhan memberkati.

VISI 2016 GBI HFDC



Visi 2016 TAHUN KESAKSIAN
GENERASI GARAM DAN TERANG DUNIA

HFDC, Sebagai warga Kerajaan Allah, kita harus menjadi garam dunia dan terang dunia, seperti kota yang terletak di atas gunung (Matius 5:13-16). Tujuan hidup kita adalah menjadi sempurna (teleio, dewasa penuh) sama seperti Bapa kita adalah sempurna (Matius 5:48) dan Tuhan memberikan kepada kita kuasa transformasi (transformation power) untuk mengubah/ memberi dampak bagi dunia.

GARAM (SALT)  berbicara tentang Spiritual, Authority, Leadership, Transformer yaitu nilai rohani, memiliki otoritas ilahi, dan nilai nilai kepemimpinan serta menjadi transformer/ agen perubahan yang memberi dampak bagi sekeliling kita.
TERANG (LIGHT)  berbicara tentang Love, Integrity, Generosity, Humility, dan Truth. Salah satu kualitas garam adalah menghentikan kebusukan. Sebagai garam, kita harus membawa kebenaran untuk memberi dampak terhadap dunia yang rusak ini. Salah satu contoh orang yang hidupnya memberi dampak adalah Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dengan nilai-nilai kebenaran, dia berusaha menghentikan kebusukan yang terjadi dalam kepemimpinannya. Sebagai anak Tuhan, kita harus memiliki nilai perubahan/ nilai transformasi untuk mengubah dunia ini!

Kota di atas bukit berbicara tentang kota perlindungan dalam Yosua 20. Ada enam kota sebagai tempat perlindungan dari penuntut balas bagi seseorang yang tidak sengaja membunuh. Dari enam kota perlindungan ini, kita dapat melihat karakteristik orang  percaya:

Kedesh
Kedesh berarti tempat kudus (holy place). Kita adalah bait Allah yang kudus, rumah doa, bukannya sarang penyamun. Mari jadikan hidup kita rumah doa, tempat Allah bertahta dan berdiam.

Shechem
Shechem memilik arti punggung, pundak. Itu berarti tanggung jawab. Kita harus berani menanggung konsekuensi atas segala perbuatan kita.

Hebron
Hebron berarti asosiasi hubungan. Pergaulan yang buruk, merusak kebiasaan yang baik, namun pergaulan yang benar akan membangkitkan orang lain. Seorang sahabat dilahirkan untuk menjadi saudara dalam masa kesukaran.

Bezer
Bezer berarti benteng yang tidak bisa di tembus, dan juga berarti  emas. Hikmat dari Tuhan lebih berharga dari emas dan perak. Tuhan itu juga Benteng Perlindungan ke mana orang benar berlari dan menjadi selamat.

Ramoth               
Ramoth berarti dataran tinggi. Itu berarti kita harus naik lebih tinggi secara rohani, agar kita dapat menarik orang-orang yang berada di bawah kita.

Golan
Golan berarti sukacita. Kita harus tetap dapat memuji Tuhan dan bersukacita dalam segala keadaan, walaupun dalam masa kesesakan.

Sebagai garam dan terang dunia, serta kota yang terletak di atas bukit, kita harus menjadi dampak bagi lingkungan di sekitar kita. Oleh sebab itu kita harus memiliki pola pikir yang benar, yaitu:

Pola pikir Kerajaan (Kingdom Mindset):
kita harus memiliki pola pikir yang berbeda dengan nilai-nilai yang ditanamkan dunia ini. Beberapa poin di bawah in
·   Kita hidup dengan mati bagi diri kita sendiri
·   Kita hidup dengan melayani orang lain
·   Kita diberkati lewat memberi
·   Keteraturan muncul dari perubahan
·   Kebijaksanaan muncul dari kesederhana

Entrepreneurial – Increase
Di setiap krisis, akan muncul kreatifitas. Jangan takut akan persoalan hidup atau krisis, sebab bersama Tuhan akan muncul kreatifitas-kreatifitas baru.

Community – Tz’dakah
Kita harus berpikir secara komunitas. Bergabunglah dalam komunitas sel agar kita kuat dan tidak terbang sendiri ketika badai datang menghempas kehidupan kita.

Pola pikIr dari Yesaya 58 dan Ulangan 15:7-11
Puasa yang dikehendaki Tuhan adalah supaya kita membuka belenggu kelaliman dan memperhatikan orang lain yang mengalami kesusahan. Saat kita memperhatikan orang lain yang kesulitan, maka Tuhan yang akan turun tangan atas hidup kita. Jangan menjadi orang yang menahan berkat atas orang lain, tetapi jadilah orang yang suka memberi.

HFDC Jadilah garam dan terang dunia, serta kota di atas gunung. Milikilah pola pikir Kerajaan Allah, yang berbeda dengan dunia ini. Jangan takut terhadap segala krisis, sebab dalam krisis pasti ada Tuhan. Bersama Tuhan kita pasti dapat menaklukan krisis sebab kita lebih dari pemenang. Bersama Tuhan akan ada ide-ide serta kreatifitas yang memampukan kita untuk keluar dari krisis dan menjadi berkat bagi orang lain. Janganlah menahan diri dari memberi, sebab terlebih diberkati memberi daripada menerima. Tuhan Yesus memberkati.

INFO KITA 20 DESEMBER 2015




INFO KITA

WORSHIP

·   IBADAH YOUTH JEANS
Sabtu 26-12-2015, jam 17.00 WIB
Di PASTORI. FT Ibu Yerni, P:Tasya M:Ivan
·   GEREJA ANAK PANGELAH
Minggu 27-12-2015, Jam 08.00 WIB
FT: Sdr Daniel, Musik: Josean


WE PRAY, WE RESTORE
·   MENARA DOA KOTA
Senin 21-12-2015 jam 20.00 WIB
·   DOA PENGURAPAN PENGISI ACARA NATAL
Selasa 29-12-2015 WIB di Gereja

SATELIT CUMI CUMI
Minggu 27  Desember  2015 Jam 17.00
FT: Ps Merry W, P: Ibu Sion.  M:Frans

PEMBERKATAN NIKAH KUDUS
Akan dilangsungkan pemberkatan nikah kudus antara:
PRASETYO WIBOWO
Putra Bp/Ibu Petrus Tukimin
Dengan
RATNA PRASTYANINGSIH
Putri Bp (alm)/Ibu Elkana Ngajono

Pada hari Hari Minggu 27 Desember 2015 Jam 11.00
Bila ada keberatan dari bp/ibu/sdr berkaitan dengan pernikahan mereka dapat menghubungi Bp/Ibu Gembala.

DIAKONIA
Hari ini Minggu 20 Desember 2014, Diakonia PARMENAS mengadakan aksi sosial Sembako Murah. Harga perpaket:
1.    Rp 60.000 Untuk anggota yang rajin iuran sampai Desember
2.    Rp 70.000 untuk anggota yang tidak aktif membayar iuran
3.    Rp 75.000 untuk umum bukan anggota Parmenas

 

IBADAH NATAL 2015
JUMAT 25 DESEMBER 2015
DI RM SATE HOUSE
JL IMAM BONJOL

Sabtu, 12 Desember 2015

PEMENANG KEHIDUPAN

13 DESEMBER 2015
PEMENANG KEHIDUPAN
1 SAMUEL 17

Dalam hidup yang penuh perjuangan dan peperangan ini, kita tidak diciptakan untuk jadi pecundang untuk jadi pemenang, bahkan ‘lebih dari pemenang’. Kita disebut ‘lebih dari pemenang’ sebab kita memiliki Allah yang hebat, yang telah menang mengalahkan sakit penyakit, kutuk, dan segala macam penderitaan. Haleluya!
1 Samuel 17: 49-51, “lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah. Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan. Daud berlari mendapatkan orang Filistin itu, lalu berdiri di sebelahnya; diambilnyalah pedangnya, dihunusnya dari sarungnya, lalu menghabisi dia. Dipancungnyalah kepalanya dengan pedang itu. Ketika orang-orang Filistin melihat, bahwa pahlawan mereka telah mati, maka larilah mereka.
Lewat kisah di atas, kita dapat melihat bahwa Daud bukanlah tentara yang terlatih dan berpengalaman. Pelatihan Daud ada di padang melawan singa dan beruang yang hendak memangsa dombanya. Walau kemampuan berperang Daud nol, dibandingkan dengan Goliat yang dilatih berperang sejak lahir dan laksana mesin pembunuh bagi bangsa Israel, apapun alasannya, sebenarnya tidak ada satupun yang menjamin kemenangan ada di pihak Daud.
Hal itu sama seperti kehidupan ini, yang adalah peperangan dan kita berada di dalamnya. Segala sesuatu dapat terjadi, namun kita harus memiliki sikap yang benar supaya dapat memenangkan medan pertempuran yang ada. Bukan dengan kuat gagah kita, tetapi oleh kuasa Tuhan yang hidup yang memampukan kita dapat tampil sebagai pemenang. ‘Raksasa’ apa yang kita hadapi dalam hidup kita? Penyakit, kemiskinan, goncangan dalam keuangan ataupun keluarga? Janganlah takut, sebab bersama Tuhan kita dapat memenangkan pertempuran melawan nereka dan mujizat luar biasa dapat terjadi dalam kehidupan kita. Belajarlah dari Daud agar dapat memenangkan pertempuran melawan ‘Goliat’ dalam kehidupan kita (1Samuel 17:26-27).

1. Seorang pemenang harus dapat melihat dengan benar.
Bangsa Israel melihat Goliat yang sama dengan Daud. Bedanya Daud menggunakan cara pandang yang benar, sehingga dia memperoleh kemenangan yang gilang gemilang. Gunakan cara pandang yang benar terhadap masalah-masalahmu. Gunakan cara pandang Tuhan agar kita memperoleh kemenangan yang telah ditentukan Tuhan untuk menjadi bagian kita.

2. Seorang pemenang harus berharap dengan benar .
Pengharapan itu seperti sauh bagi kita. Karena itu, agar tidak kalah oleh badai hidup ini, kita harus meletakkan pengharapan kita kepada ‘Batu Karang Yang Teguh’, yaitu Yesus Kristus. Karena pengharapan kita terhadap Tuhan tidak pernah mengecewakan. Haleluya!

3. Seorang pemenang harus mendengar dengan benar
Daud mendengar kata-kata negatif dari Saul yang mengatakan bahwa tidak mungkin menang melawan Goliat. Namun Daud memilih untuk menutup telinganya dan mendengar perkataan ‘Sang Raja’ yang sesungguhnya. Dengarlah perkataan-Nya, jangan mendengar apa yang dikatakan oleh dunia ini. Ketika kita memilih mendengar perkataan dunia ini, kita akan kecewa dan takut, namun ketika kita merenungkan FirmanNya, maka kita akan kuat dan dimampukan menghadapi segala tantangan dalam hidup ini.

4. Seorang pemenang       harus berkata-kata dengan benar (1 Samuel 17:46)
Ketika kita tahu bahwa perkataan kita berkuasa, maka kita akan berhati-hati menggunakan lidah kita untuk berkata-kata. Hentikan berkata gosip dan sia-sia. Gunakan perkataan positif yang membangun supaya nama Tuhan dipermuliakan dalam hidup kita.

5. Seorang pemenang harus bersikap dengan benar (ay 32)
Sikap menentukan hasil, dan sikap yang benar menentukan hasil yang benar pula. Ambil sikap yang benar supaya hasil yang kita peroleh adalah hasil yang benar pula.

6. Seorang pemenang harus bertindak dengan benar (ay 40)
Daud mengalahkan Goliat dengan tongkatnya yang sederhana yang biasa dia gunakan untuk membunuh singa dan beruang, bukan dengan ketopong atau pedang milik kakak-kakaknya. Tuhan punya cara tersendiri untuk memberkati kita, bukan dengan ‘cara orang lain’. Tuhan punya jutaan cara untuk memulihkan dan memberkati kita, dengan caraNya tersendiri, bukan dengan ‘cara orang lain’.

Taatlah kepada perkataan Tuhan. Saat Tuhan menyuruh kita melakukan sesuatu, maka kita harus bertindak. Iman itu perlu tindakan nyata. Lakukan apa yang Tuhan katakan, maka jerih payah kita dalam Kristus tidak akan sia-sia. Tuhan sendiri yang akan membawa kita kepada kemenangan demi kemenangan dan nama Tuhan dipermuliakan. Bersama Tuhan kita akan menang melawan ‘Goliat-Goliat’ dalam hidup kita. Amin!

Sabtu, 05 Desember 2015

Natal, Lahirnya Imanuel



Natal, Lahirnya Imanuel

Yesaya 7:14
"Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."
 
            Sewaktu saya masih remaja, kakak rohani saya pernah bertanya bertanya saya seperti ini, "Apa arti natal bagi kamu?" - Sebagai seorang yang masih sangat muda ketika itu saya menjawab, "Hari kelahiran Yesus Kristus ke dalam dunia,". Mendengar jawaban dari saya, kakak rohani saya ini hanya mengangguk-angguk kepalanya saja. Melihat reaksi dari kakak rohani saya tersebut, saya pun langsung bertanya apakah yang saya katakan benar atau salah. Kakak rohani saya ini pun menjawab, "Jawaban kamu tidak salah, hanya saja kurang lengkap. Natal seharusnya bukan sekedar perayaan kelahiran Yesus Kristus, tetapi hari kelahiran Imanuel, yang artinya Allah beserta dengan kita."

            Natal bukanlah sebuah seremonial biasa karena di  hari ini seorang yang dijanjikan oleh Allah telah hadir ke dalam dunia. Yesus tidak hanya simbol penebusan dosa manusia, tetapi juga lambang bahwa Allah tetap menyertai umat-Nya sampai hari ini. Hal ini sesuai dengan apa yang dituliskan oleh Nabi Yesaya ribuan tahun sebelum Putera Allah dilahirkan, "seorang muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel,".
Apa yang ada dalam pikiran dan hati Anda ketika natal di hari ini Anda rayakan? Apakah Anda melihat Yesus tetap sebagai seorang bayi kecil mungil di dalam palungan atau Allah yang menyertai kehidupan orang-orang percaya sampai kepada kesudahan zaman? Biarlah janji natal yang sesungguhnya yakni bahwa "Allah beserta dengan kita", itulah yang kita rayakan hari ini dan di tahun-tahun selanjutnya. Selamat hari natal, Tuhan Yesus memberkati. 


Kelahiran Yesus Kristus memberikan pengharapan bagi setiap manusia untuk hidup dalam kekekalan.

INFO KITA 7-13 DESEMBER

INFO KITA

WORSHIP

·   IBADAH WANITA BETHEL
Jumat 11-12-2015: Jam 17.00 WIB
Di Ibu Harti RUSUN A. FT: Ibu Ruth
·   IBADAH YOUTH JEANS
Sabtu 12-12-2015, jam 17.00 WIB
Di PASTORI. FT Bp Lukas
·   GEREJA ANAK PANGELAH
Minggu 13-12-2015, Jam 08.00 WIB
FT: Bp Albert, Musik: Josean


WE PRAY, WE RESTORE
·   MENARA DOA KOTA
Senin 7-12-2015 jam 20.00 WIB
YMM Ministry
·   PD NEHEMIA
Rabu 9-12-2015 Jam 18.30
Di Kel Bp Supriyanto RUSUN A. FT Bp Imam
·   DOA FAJAR
Sabtu 12-12-2015 Jam 04.00
Di HOPE Chapel Pendoa: Sdr Apris

SATELIT CUMI CUMI
Minggu 13 Desember  2015 Jam 17.00
FT: Ps Rudy, P: Frans.  M: Bp Lukas

SOSIAL MEDIA GEREJA
Shalom HOPE Family, untuk meningkatkan kehidupan kerohanian Jemaat, Multi Media gereja kita terus menambahkan SOSMED untuk jemaat bisa bergabung, mulai bulan ini jemaat bisa mengikuti kegiatan gereja kita dan mendapatkan Renungan Harian di :
WA – LINE : 0888 0252 8063
BBM Chanel PIN C002BC8F9

DUKUNG DOA AKSI SOSIAL NATAL 2015
PENJUALAN SEMBAKO MURAH
 20 DESEMBER 2015



IBADAH RAYA TUTUP TAHUN
ANNOINTING WORSHIP
Ibadah Raya Tutup Tahun disertai dengan Perjamuan Suci dan Pengurapan;
Kamis 31 Desember 2015 Jam 22.00 WIB

PEMBEKALAN PENGURUS
Pembekalan Pengurus, pemantapan Program dan Visi Misi 2016, “MENJADI GENERASI TERANG DAN GARAM DUNIA”, dilaksakan pada :
14 Desember,  Doa bersama Di MDK Kota Semarang
15-17 Desember di Gereja Jam 18.30 WIB

N A T A L
ENGKAU ADA BERSAMAKU
Ibadah Natal kita Tahun ini adalah Ibadah Natal Misi untuk  menjangkau dan memenangkan jiwa bagi Kemuliaan Kristus. Mari HOPE FAMILY ajak saudara kita yang belum mengenal Tuhan Yesus, pada :

Jumat 25 Desember 2015 Jam 17.00 WIB
Di Rumah Makan ‘SATE HOUSE’ Jl Imam Bonjol
UNDANGAN BISA DIAMBIL TGL 13 DESEMBER
DI Bp Sujianto